Ikatlah Ilmu Yang Kamu Miliki Dengan Menulis, Ingatlah Ilmu Yang Kamu Miliki Dengan Berbagi

Senin, 15 April 2013

Mengenal Kamera SLR dan DSLR





Fotografi saat ini menjadi hobi yang mulai menjangkiti kaum muda di Indonesia. Bagaimana tidak, hobi satu ini ternyata memberikan tantangan tersendiri bagi kaum muda, selain mengasyikan dengan kegiatan hunting objek foto, hobi yang satu ini juga membutuhkan keahlian tersendiri. Bahkan, banyak orang yang rela merogoh kocek lebih banyak hanya untuk sekedar mengikuti serangkaian kursus fotografi.
Hobi ini memang dikenal sebagai hobi yang cukup mahal, bagaimana tidak untuk harga kamera DSLR yang saat ini rata-rata digunakan oleh fotografer saja harganya lebih dari 3 juta rupiah, belum lagi perlengkapanya baik berupa lensa, tripot, maupun perlengkapan lainnya yang harganya bisa menembus angka jutaan.
Untuk itu apabila kita ingin menjadikan fotografi sebagai hobi kita, maka jangan setengah-setengah menjalankannya. Kita harus dapat all out, agar pengorbanan kita tidak sia-sia. Salah satu cara untuk melengkapi hobi fotografi kita adalah dengan mengenal lebih dekat kamera SLR dan DSLR yang menjadi kamera andalan sebagian besar fotografer. Untuk itulah disini saya akan membahas mengenai kamera SLR dan DSLR sebelum memberikan trik-trik fotografi. Jadi, mari kita mengenal lebih jauh kamera SLR dan DSLR!
Single Lens Reflex [LSR] atau kamera refleks tunggal merupakan kamera yang menggunakan sistem jajaran lensa tunggal untuk melewatkan berkas cahaya menuju ke focal plane dan viewfinder, Sehingga objek yang dilihat oleh fotografer melalui kamera akan sama persis dengan hasil fotonya.
Hal inilah yang membedakan LSR dengan kamera non-LSR yang menggunakan lensa ganda sehingga hasil foto belum tentu sama dengan objek yang dilihat oleh fotografer melalui kamera tersebut.
Seiring dengan kemajuan teknologi kamera SLR yang pada mulanya menggunakan film sebagai media penangkap objek foto, mengalami perubahan menjadi Digital Single Lens Reflex [DSLR] yang menggunakan media CCD atau CMOS sebagai media penangkap objek foto. Hal ini tentunya memudahkan kita dalam mencetak hasil foto.
Seperti yang saya katakan di atas kelebihan kamera SLR/DSLR adalah hasil foto yang diperoleh akan sama persis seperti objek foto yang dilihat oleh fotografer melalui viewfinder. Sedangkan kamera non SLR/DSLR hasil foto belum tentu sama dengan apa yang dilihat melalui LCD monitor oleh fotografer.
Apabila kita akan membeli kamera SLR/DSLR biasanya akan ditanya apakah hanya membeli body kamera saja atau kit kamera. Pertanyaan tersebut dilontarkan oleh penjual karena kamera SLR/DSLR memiliki lensa yang terpisah dari kameranya, istilah body sendiri ditujukan kepada kameranya saja, sedangkan kit maksudnya adalah kamera dan lensa. Terpisahnya lensa dan kamera setidaknya dapat memudahkan fotografer dalam mengganti lensa sesuai dengan kebutuhan. Hal ini tentunya berbeda dengan kamera digital non LSR/DSLR yang lensa dan kameranya sudah menyatu sehingga tidak dapat dilepas atau diganti sesuai dengan kebutuhan.
Sekarang saatnya kita memahami istilah-istilah yang terdapat pada kamera SLR/DSLR. Seorang fotografer setidaknya harus mengetahui istilah-istilah berikut:
·    DSLR [Digital Single Lens Reflex] merupakan kamera dengan sistem digital [memiliki processor, chip, dan memory yang membantu dalam mempermudah pengambilan foto] yang menggunakan lensa tunggal.
·      Eyepiece, merupakan dudukan mata yang berguna sebagai pengganjal mata ketika kita melihat ke viewfinder agar mata terasa nyaman.
·         Viewfinder, tempat untuk melihat/membidik objek foto dari kamera, dari sini kita dapat melihat akan seperti apa hasil foto kita, karena hasil foto akan sama persis dengan objek yang terlihat di viewfinder.
·      Image Sensor, sebuah sensor yang terdapat di dalam kamera berguna untuk mengolah dan menangkap objek foto. Ukuran sensor terdiri dari APS-C [15x23mm], APS-H [19x29mm] dan Full Frame [24x36mm].
·     Flash, merupakan cahaya blits yang berguna untuk membantu kita dalam mengambil objek foto dalam keadaan pencahayaan kurang/gelap.
·      Hotshoe, sebuah dudukan yang berguna untuk menaruh eksternal flash yang terletak di bagian atas kamera.
·      Lensa, komponen yang terpisah dari body kamera berguna untuk menfokuskan cahaya hingga mampu ditangkap oleh image sensor.
·       Lenshood, sebuah tambahan pada lensa untuk mengurangi cahaya yang berlebih, dampak flare dan pelindung bagian depan permukaan lensa, biasanya lenshood disebut sebagai filter.
·   LCD monitor, merupakan layar yang digunakan untuk melihat hasil gambar dan memantau mode yang digunakan ketika mengambil gambar.
·       Titik Focus, titik focus merupakan titik berwarna merah yang dapat kita temui ketika kita melihat ke dalam viewfinder dan membidik objek foto. Titik ini sangat berguna sekali bagi kita dalam menajamkan fokus gambar yang akan kita ambil.
Itulah beberapa istilah yang terdapat di dalam kamera SLR/DSLR, saya akan membahas lebih dalam mengenai kamera SLR/DSLR pada artikel berikutnya. Jadi, terus ikuti seri mengenal dunia fotografi ini yah, salam!


0 komentar:

Posting Komentar

Share To

Favorites More

Social Network